4 KAIDAH UTAMA DALAM MEMAHAMI TAUHID
- Orang-orang kafir yang diperangi oleh Rasulullah (ﷺ) shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengakui dan menyembah Allah Ta’ala sebagai pencipta dan pengatur segala urusan.
- Orang-orang musyrik tersebut mengatakan, “Kami tidaklah berdoa kepada mereka sesembahan selain Allah dan bertawajjuh (menggantungkan harapan) kepada mereka melainkan hanya dalam rangka mencari kedekatan diri di sisi Allah dan untuk mendapatkan syafa’at”
- Nabi ﷺ diutus di tengah-tengah masyarakat yang memiliki peribadatan yang beraneka ragam. Di antara mereka ada yang beribadah kepada malaikat, para nabi, orang-orang saleh, kepada pohon dan batu, matahari dan bulan. Mereka semua sama-sama diperangi oleh Rasulullah ﷺ.
- Orang-orang musyrik terdahulu hanya berbuat syirik di kala lapang dan beribadah (berdoa) dengan ikhlas di kala sempit. Sedangkan orang-orang musyrik di masa kita melakukan syirik secara terus menerus, baik ketika lapang ataupun ketika terjepit.
Kaidah-kaidah penting lainnya simak di:
http://muslim.or.id/18331-beberapa-kaidah-penting-dalam-beragama.html